Cegah Radikal Bebas dengan Anti-oksidan

Radikal Bebas

Paparan sinar matahari, asap rokok, alkohol, dan polusi merupakan beberapa faktor eksternal yang mengakibatkan munculnya radikal bebas.
Begitu pula pola hidup yang berantakan, stres, kurang tidur, dan sering mengonsumsi makanan saji cepat juga berperan besar dalam menghasilkan radikal bebas.


Radikal bebas yang berada di dalam tubuh itu akan merusak sel, DNA, dan zat-zat kimia. Itu mengakibatkan dampak negatif bagi tubuh manusia, seperti penuaan dini serta munculnya berbagai penyakit serius.

Melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas tersebut bisa dilakukan dengan meningkatkan anti-oksidan di dalam tubuh. Anti-oksidan merupakan zat yang mampu memperlambat ataupun mencegah proses oksidasi.

Zat itu secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah.

Anti-oksidan
ORAC Propoelix
Nilai ORAC Propoelix

Anti-oksidan merupakan senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit. Radikal bebas itu dapat berasal dari metabolisme tubuh dan faktor eksternal lainnya.

Anti-oksidan itu berperan menghentikan atau meminimalkan kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Antioksidan biasanya ditemukan pada acaiberry (1027 poin), jeruk (24 poin), bayam dan brokoli (15 poin) serta greentea (12 poin). Tingkat pengukuran anti-oksidan dikenal sebagai Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC).

Terkait dengan itu, Senior Team Leader Product Development HDI Alva Paloma memaparkan HDI Propoelix memiliki kandungan anti-oksidan yang sangat tinggi.

Nilainya yakni 21.921 poin ORAC, atau 913 kali lebih banyak daripada nilai antioksidan pada jeruk yang hanya mendapatkan 24 poin. Angka itu diyakini menjadi angka ORAC tertinggi di dunia.

Penyakit Degeneratif

Menurut Alva, produk yang mengandung antioksidan tersebut dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul karena adanya penurunan fungsi organ tubuh.

Penyakit itu umumnya terjadi pada usia lanjut seiring dengan kemunduran fungsi sel tubuh. Contoh penyakit degeneratif itu antara lain stroke, jantung koroner, diabetes mellitus, kanker, parkinson, alzeimer, osteroporosis.

Semakin ke sini, lanjut dia, penyakit degeneratif tampaknya tidak hanya milik usia lanjut, tetapi juga usia muda. Hal itu bisa terjadi akibat pola hidup yang semakin tidak sehat, misalnya sering mengonsumsi junk food, merokok, mengonsumsi alkohol, stres, kurang tidur atau istirahat, dan kurang olahraga.

Tingkatkan Imun

Key Leader Regional Marketing HDI Su-Mae Chia menambahkan, HDI Propoelix mampu meningkatkan kekebalan tubuh, terutama bagi masyarakat yang terpapar oleh radikal bebas.

Produk itu juga membantu masyarakat terutama bagi usia muda yang peduli dengan kesehatan mereka. Fenomena itu menjadi kesempatan untuk mengedukasi bahwa suplemen sebenarnya dapat dikonsumsi agar meningkatkan sistem imun dan menstabilkan dengan gaya hidup sekarang ini.

“HDI Propoelix akan meningkatkan kekebalan tubuh yang memberikan energi dan stamina dalam beraktivitas,“ pungkas Su-Mae Chia.
(Wib/S-25) wibowo @mediaindonesia.com

PEMESANAN:
Tlp./WA.0821 9496 6109
BBM 5BDCC02E

Posting Komentar

Heru Darmawan

{picture#https://3.bp.blogspot.com/-ahm43eITTqE/VtX2bSWU-7I/AAAAAAAADMk/R5_YrAuHWZo/s1600/Bisnis%2BHDI.png} Bisnis High Desert adalah bisnis jaringan sosial network marketing produk perlebahan dari HDI. Pengunjung dapat turut bergabung dalam komunitas dan merasakan berbagai kemudahan dengan menjadi Enterpriser. {facebook#https://www.facebook.com/heru.darmawan.HDI} {twitter#https://twitter.com/maduaslihd} {google#https://plus.google.com/+Bisnis-hdiBlogspot} {pinterest#http://www.pinterest.com/creativeidea153} {youtube#http://www.youtube.com/channel/UCblOoPHf7ArXfRYqKXgCpOw} {instagram#https://www.instagram.com/heru.hdi/}