 |
Harapan Baru Penderita Demam Berdarah & HIV/AIDS
Banyak ragam produk Propolis di pasaran, tetapi baru satu yang sudah terbukti secara klinis dan medis: HDI PROPOELIX. Produk ini telah diuji secara klinis pada pasien Demam Berdarah Dengue dan terbukti efektif.
- Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Edisi No. 2 Tahun ke-XXXIX, Februari 2013
- Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Edisi No. 9 Tahun ke-XXXIX, September 2013
Banyak ragam produk Propolis di pasaran, tetapi baru satu yang sudah terbukti secara klinis dan medis: HDI PROPOELIX. Produk ini telah diuji secara klinis pada pasien Demam Berdarah Dengue dan terbukti efektif.
- Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Edisi No. 2 Tahun ke-XXXIX, Februari 2013
- Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Edisi No. 9 Tahun ke-XXXIX, September 2013
HDI Propoelix
Terbukti Dapat:
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: HDI Propoelix terbukti mampu meningkatkan aktivitas sel-sel imun tubuh. Secara imunologis, propolis dapat meningkatkan aktivitas makrofag melalui stimulasi sitoksin, yaitu IL-1ß dan TNF-α.
- Sumber Antioksidan: HDI Propoelix mempunyai nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) hingga 21.921, yang berarti memiliki kandungan antioksidan 913 kali lebih banyak dari buah jeruk, yaitu 24. Dengan kandungan sebesar itu, HDI Propoelix terbukti mampu melawan proses oksidasi yang merugikan.
- Anti Peradangan: HDI Propoelix, memiliki kandungan CAPE (Caffeic Acid Penethyl Ester), yaitu senyawa yang terbukti mampu menghambat peradangan (anti inflamasi), terutama peradangan pada organ tubuh bagian dalam. Efek EEP (Ethanolic Exctract Propolis) terhadap inflamasi kronis telah dibuktikan dalam penelitian.
1. Lofty, M., et al. Biological activity of bee propolis in health and disease. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention 2006. Vol 7 22-31.
2. Aga, H., et al. Isolation and identification of antimicrobial compounds in Brazilian propolis. Bioscience Biotechnology and Biochemistry 1994. 58, 945-6.
3. Marquez, N., et al. Caffeic acid phenethyl ester inhibits T cell activation by targeting both nuclear factor of activated T cells and NF-kB transcription factors. J Pharmacol Exp Ther (JPET) 2004. 308,993-1001.
4. Grange, J.M., et al. Antibacterial properties of propolis. J Royal Society of Med 1990. 83, 159-160.
5. De Almeida, et al. Anti-inflammatory activity of propolis extracts: A review. J Venom Anim Toxins 2002. 8, 191-212.
6. Liao, H.F., et al. Inhibitory effect of caffeic acid phenethyl ester on angiogenesis, tumour invasion and metastasis. J Agric Food Chem 2003. 51, 7907-12.
7. Luo, J., et al. PM-3, a benzo-gamma-pyran derivative isolated from propolis, inhibits the growth of MCF-7 human breast cancer cells. Anticancer Res 2001, 21, 1665-71.
8. Lahouel, M., et al. The flavonoids effect against vinblastine, cyclophosphamide and paracetamol toxicity by inhibition of lipid peroxidation and increasing liver glutathione concentrations. Pathol Biol 2004. 52,314-22.
Rahasia HDI Propoelix :
Bekerja sama dengan para ahli propolis terkemuka di dunia, kami menyajikan Super Blend (kombinasi super) propolis ekstrak sehingga dapat menghasilkan propolis ekstrak murni dan memperoleh level bioflavonoids yang tinggi.Hasil studi ilmiah menunjukkan kemampuan HDI Propoelix untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam waktu cepat, hanya dalam beberapa jam. HDI Propoelix mempunyai kemampuan bioavailability tinggi sehingga mudah diserap tubuh sangat efektif untuk mengatasi penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Kapsul HDI Propoelix Hadir dalam Kemasan Baru yang Lebih Kaya Manfaat:
- Penambahan dosis propolis extract (dari 100mg menjadi 200mg setiap vegecaps).
- Vegetarian friendly atau aman bagi vegetarian, dengan cangkang kapsul vegecaps.
- Praktis dan higienis, dengan kemasan baru perforated blister.
Beeklopedia:
HDI Propoelix diproses dengan teknologi CMCE (Continuous Multi-Stage Countercurrent Extraction) yang menggabungkan 3 metode ekstraksi tercanggih, yaitu metode Solvent Exctraction, Repercolation with dynamic, dan Countercurrent extraction.Sehingga semua bioflavonoid, asam, dan senyawa yang bermanfaat tetap utuh serta dosis yang mencapai sirkulasi sistemik tubuh tetap konstan.
Posting Komentar